Chip Core Baru Intel Amankan Film Streaming
Senin kemarin, Intel menyampaikan bahwa dia sedang membangun lapisan-lapisan pengaman perangkat keras pada chip Corenya yang akan datang untuk mencegah film streaming disalin atau di-copy.
Fitur chip tersebut, yang disebut Insider, termasuk lapisan proteksi keseluruhan dan fitur manajemen untuk membuka film kualitas tinggi dari layanan online streaming, tutur Karen Regis, Consumer Client Marketing Manager Intel.
Insider merupakan bagian dari kualitas gambar atau grafik yang ditawarkan Intel dalam prosesor Corenya yang akan datang, yang secara resmi akan diluncurkan pada tanggal 5 Januari, lebih cepat dari Pameran Elektronik di Las Vegas.
Dengan Insider, para penguna akan mendapatkan akses ke lebih banyak 1080p konten streaming kualitas tinggi, di mana gambar-gambar ditampilkan dengan resolusi 1920 x 1080 pixel, yang bisa juga ditemukan pada piringan Blu-ray.
Studio-studio film juga khawatir tentang pembajakan, yang mengurungkan niat mereka untuk membuat konten premium 1080p untuk streaming, kata Regis. Insider menyediakan blanket keamanan yang dapat mendorong lebih banyak studio film untuk menyediakan film-film berkualitas tinggi, katanya.
Intel sudah bekerja sama dengan Warner Bros. Digital Distribution, yang akan menyediakan 300 film berkualitas tinggi dari WB Shopnya atau layanan Best Buy's CinemaNow. Film-film tersebut hanya dapat diputar pada sistem dengan Core prosesor yang akan datang, kata Regis.
Fitur tersebut nantinya akan mengucurkan tawaran chip Intel lainnya, kata Regis. Intel juga bekerja sama dengan banyak studio film dan pengumuman akan disampaikan bulan depan.
Selain Insider, perusahaan tersebut juga sedang mengembangkan banyak teknologi gambar ke dalam chip-chip Corenya untuk mempercepat pembentukan dan pencitraan video. Intel untuk pertama kalinya membangun prosesor gambar dan CPU ke dalam satu chip, yang akan meningkatkan performa gambar dan aplikasi yang memakan daya lebih kecil. Chip-chip Core tersebut didasarkan pada mikroarsitektur baru bersandi Sandy Bridge.
Intel sedang menambahkan akselerator perangkat keras khusus untuk secara cepat mengunci dan membuka video. Fitur tersebut, yang dinamakan Quick Sync, memperkenankan para pengguna untuk mentransfer video berkualitas tinggi ke dalam format yang tersedia untuk smartphones hanya dalam hitungan detik. Akselerator perangkat keras lebih cepat dari perangkat lunak, yang memakan waktu bermenit-menit untuk mentransfer video.
Intel juga sedang meng-upgrade teknologi Wi-Di, yang memperkenankan para pengguna nirkabel untuk mengirimkan gambar-gambar dan video dari sebuah PC ke TV HD (high-definition). Para pengguna sekarang bisa menikmati konten streaming 1080p, yang lebih baik dari 720p sebelumnya. Para pengguna juga akan bisa menonton film-film yang diproteksi dari fitur Intel Insider, kata Regis.
Akan tetapi Core prosesor tersebut tidak mendukung DirectX 11, yang membuat gambar lebih realistis pada PC dengan Sistem Operasi Microsoft Windows 7. Intel selangkah di belakang Advanced Micro Devices, yang chip-chip Fusion mendatangnya termasuk prosesor gambar yang mendukung DirectX 11.
"Kami telah menguji aplikasi-aplikasi, kami tidak melihat banyak sekali aplikasi yang menggunakan fitur dalam DirectX 11 saat ini. Kami akan memasukkan kapabilitas tersebut ke dalam prosesor gambar sebelum dipergunakan oleh banyak orang, kata Regis.
Pertama-tama Intel akan memasarkan chip-chip quad-core Core pada bulan Januari, yang kemudian disusul dengan chip-chip dual-core pada bulan Februari
Fitur chip tersebut, yang disebut Insider, termasuk lapisan proteksi keseluruhan dan fitur manajemen untuk membuka film kualitas tinggi dari layanan online streaming, tutur Karen Regis, Consumer Client Marketing Manager Intel.
Insider merupakan bagian dari kualitas gambar atau grafik yang ditawarkan Intel dalam prosesor Corenya yang akan datang, yang secara resmi akan diluncurkan pada tanggal 5 Januari, lebih cepat dari Pameran Elektronik di Las Vegas.
Dengan Insider, para penguna akan mendapatkan akses ke lebih banyak 1080p konten streaming kualitas tinggi, di mana gambar-gambar ditampilkan dengan resolusi 1920 x 1080 pixel, yang bisa juga ditemukan pada piringan Blu-ray.
Studio-studio film juga khawatir tentang pembajakan, yang mengurungkan niat mereka untuk membuat konten premium 1080p untuk streaming, kata Regis. Insider menyediakan blanket keamanan yang dapat mendorong lebih banyak studio film untuk menyediakan film-film berkualitas tinggi, katanya.
Intel sudah bekerja sama dengan Warner Bros. Digital Distribution, yang akan menyediakan 300 film berkualitas tinggi dari WB Shopnya atau layanan Best Buy's CinemaNow. Film-film tersebut hanya dapat diputar pada sistem dengan Core prosesor yang akan datang, kata Regis.
Fitur tersebut nantinya akan mengucurkan tawaran chip Intel lainnya, kata Regis. Intel juga bekerja sama dengan banyak studio film dan pengumuman akan disampaikan bulan depan.
Selain Insider, perusahaan tersebut juga sedang mengembangkan banyak teknologi gambar ke dalam chip-chip Corenya untuk mempercepat pembentukan dan pencitraan video. Intel untuk pertama kalinya membangun prosesor gambar dan CPU ke dalam satu chip, yang akan meningkatkan performa gambar dan aplikasi yang memakan daya lebih kecil. Chip-chip Core tersebut didasarkan pada mikroarsitektur baru bersandi Sandy Bridge.
Intel sedang menambahkan akselerator perangkat keras khusus untuk secara cepat mengunci dan membuka video. Fitur tersebut, yang dinamakan Quick Sync, memperkenankan para pengguna untuk mentransfer video berkualitas tinggi ke dalam format yang tersedia untuk smartphones hanya dalam hitungan detik. Akselerator perangkat keras lebih cepat dari perangkat lunak, yang memakan waktu bermenit-menit untuk mentransfer video.
Intel juga sedang meng-upgrade teknologi Wi-Di, yang memperkenankan para pengguna nirkabel untuk mengirimkan gambar-gambar dan video dari sebuah PC ke TV HD (high-definition). Para pengguna sekarang bisa menikmati konten streaming 1080p, yang lebih baik dari 720p sebelumnya. Para pengguna juga akan bisa menonton film-film yang diproteksi dari fitur Intel Insider, kata Regis.
Akan tetapi Core prosesor tersebut tidak mendukung DirectX 11, yang membuat gambar lebih realistis pada PC dengan Sistem Operasi Microsoft Windows 7. Intel selangkah di belakang Advanced Micro Devices, yang chip-chip Fusion mendatangnya termasuk prosesor gambar yang mendukung DirectX 11.
"Kami telah menguji aplikasi-aplikasi, kami tidak melihat banyak sekali aplikasi yang menggunakan fitur dalam DirectX 11 saat ini. Kami akan memasukkan kapabilitas tersebut ke dalam prosesor gambar sebelum dipergunakan oleh banyak orang, kata Regis.
Pertama-tama Intel akan memasarkan chip-chip quad-core Core pada bulan Januari, yang kemudian disusul dengan chip-chip dual-core pada bulan Februari
0 komentar:
Posting Komentar